Sebanyak 5 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember Melakukan Penelitian Waktu Pemberian Bawang Lanang Terhadap Efek Hepatoprotektor pada Obat Anti Tuberkulosis

Luqi, Aisah, Annisa (angkatan 2022 Fakultas Kedokteran Universitas Jember) dan Alfila, Ryan (angkatan 2021) berhasil melakukan penelitian terhadap efek hepatoprotekfif bawang lanang (Allium sativum) pada bulan Agustus-Oktober 2023 di Fakultas Kedokteran Universitas Jember.

Sekelompok mahasiswa ini menyadari bahwa Tuberkulosis (TBC) adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini sering menyerang paru-paru. TBC menyebar dari satu orang ke orang yang lain melalui udara. Ketika penderita TBC paru batuk, bersin, atau meludah, bakteri yang keluar bersama droplet penderita menyebar ke udara. Seseorang yang menghirup droplet tersebut dapat terinfeksi. Mudahnya cara penularan tersebut membuat penyakit TBC cenderung sulit untuk dieliminasi secara menyeluruh. pengobatan yang ada saat ini adalah Obat Anti Tuberkulosis (Isoniazid, Rifampisin, Ethambuthol, Pirazinamid) sangat efektif untuk menanggulangi efek tuberkulosis, namun obat ini juga memiliki efek samping berupa merusak hepar (hepatotoksik), efek samping ini dapat ditanggulangi dengan pemberian bawang lanang (allium sativum), namun kapan waktu pemberian untuk menimbulkan efektivitas tertinggi masih menjadi tanda tanya besar , oleh karena itu Luqi dkk berusaha meneliti tentang waktu efektif pemberian bawang lanang sehingga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Dari Penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa pemberian bawang lanang yang paling efektif untuk memberikan efek hepatoprotektif adalah sesudah dan pada saat pemberian obat-obatan yang bersifat hepatotoksik, salah satunya adalah OAT.

Penulis : Alfila Faa’is Artama (21 Oktober 2023)